Pages

Saturday, April 2, 2016

Cara Pintar Mengetahui Power Bank Asli atau Tidak

Akibat dari penggunaan Smartphone yang terus-menerus, penggunaan baterai pun menjadi cepat habis (boros). Masyarakat yang tidak ingin kehilangan momen berharganya dengan Smartphone entah itu bermain game atau berfoto, jelas membutuhkan baterai cadangan yang bisa dibawa kemana saja.

Ya... baterai cadangan yang simpel dan mudah dibawa kemana saja adalah Power Bank. Saat ini sudah banyak jenis dan merk power bank yang beredar di pasaran.

Tetapi apakah kita sebagai pengguna sudah mengetahui apakah power bank tersebut asli atau tidak. 

Terlepas dari harganya yang (relatif) mahal, dibawah ini adalah alasan kenapa kita harus punya atau membeli power bank atau produk lainnya yang asli.


PRODUK ASLI LEBIH TERJAMIN DENGAN ADANYA LULUS UJI KETAHANAN/KELAYAKAN. Kalimat tersebut tidak hanya berlaku untuk produk power bank saja, tetapi untuk SEMUA produk gadget yang anda miliki saat ini. Anda pasti tidak ingin kecelakaan menimpa anda dikarenakan produk "murah".

TERDAPAT GARANSI RESMI. Garansi resmi sangat diperlukan untuk menjamin produk yang telah kita beli. Anda harus berpikir kembali jika anda hanya ditawarkan hanya garansi toko. Bisa saja produk tersebut tidak asli.

Kembali ke topik, sesuai judul diatas saya menyarankan anda untuk lebih pintar dalam memilih atau membeli produk power bank. berikut adalah tips atau informasi dari saya yang bisa anda gunakan dalam memilih power bank.

1. Cek Keasliannya. 

Banyak saat ini power bank yang menggunakan nama merk produsen yang sudah terkenal sebagai nama power bank mereka. Cara simple mengetahuinya apakah produsen tersebut memproduksi power bank atau tidak adalah dengan menanyakan ke CS atau mengecek dari homepage official website mereka.

2. Hitung Lama Pemakaian

Tips ini cocok bagi anda yang sudah membeli power bank. Terlepas dari produk tersebut KW atau asli, kita dapat mengecek dengan menghitung jumlah pemakaian dari power bank tersebut.

Banyak yang mengira bahwa menghitung berapa kali kita dapat mengisi ulang daya Smartphone kita melalui power bank adalah dengan membagi kapasitas baterai powerbank dengan kapasitas maksimum baterai Smartphone. menurut http://kasurnet.com/ ternyata SALAH
Karena pada dasarnya setiap daya yang keluar dari baterai kita juga harus menghitung :
  • Konversi Tegangan.
  • Tenaga yang hilang atau Loss Power
  • Kapasitas untuk disimpan 10%.
Cara yang benar menurut http://kasurnet.com/ adalah dengan 

(kapasitas PowerBank x tegangan PowerBank) : tegangan yang dibutuhkan

Contoh kasus : saya mempunyai power bank dengan kapasitas 10.000 mAh  dengan tegangan 3,7 V dan membutuhkan daya untuk mengisi Smartphone 5 V. Smartphone dengan kapasitas 2.000 mAh. Berapa kali saya bisa mengisi penuh baterai Smartphone saya?

Pertama gunakan rumus diatas : 
(10.000*3,7):5 = 7400 mAh

Kedua setiap power bank menyimpan daya sebesar 10%
7400*10% = 740 mAh

Ketiga anggap Loss Power maksimum adalah 10%
7400*10%=740 mAh

Total = 7400 -740-740 = 5920 mAh 

Jadi kita dapat mengisi Smartphone kita sebanyak 3 kali.

Perlu Dicatat, jika anda sudah lama membeli power bank tersebut, bisa saja memang sudah berkurang kapasitas dayanya. Karena baterai penyimpanan dari setiap power bank memiliki "masa berlakunya" sendiri-sendiri. Tetapi power bank yang asli akan lebih lama "bertahan" dibandingkan dengan yang palsu.

3. Berpikir Logika

Maksudnya apa?. Kita harus pintar dalam membeli yang erat kaitannya dengan teknologi, di jaman ini jangan sampai kita buta akan teknologi.

Pikir saja harga baterai dengan daya 80.000 mAh sama dengan harga baterai dengan daya 10.000 mAh? 

Mengasumsikan bahwa biaya akan lebih murah jika daya tampungnya besar, ternyata SALAH. Pungkin anda mengira itu sama seperti membeli memori Smartphone. Persepsi itu harus anda hilangkan jika ingin membeli power bank.

Silahkan anda beli baterai remot TV dengan baterai Senter (merk baterai yang sama) baterai tersebut memiliki kapasitas yang berbeda bukan? apakah 1 buah baterai remot TV sama dengan 1 buat baterai Senter?

Silahkan anda berpikir tentang itu.

Dari 3 cara tersebut saya menyarankan anda untuk mengikuti cara yang pertama, karena lebih terjamin keasliannya.

Semoga anda bisa lebih cermat dalam memilih atau membeli power bank. Terimakasih

No comments:

Post a Comment